Manchester United secara mengejutkan mampu dihentikan perlawananannya oleh klub papan tengah, Newcastle United dalam laga lanjutan pekan ke 8 liga Premier Inggris yang berakhir dengan live skor bola 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. United yang bermain tandang akhirnya menyamai rekor mereka 39 tahun dimana saat itu mereka tidak sekalipun menang di kandang musuh dalam 11 laga.
Musim ini pun, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menyamai rekor puluhan tahun lalu itu. Kemenangan terakhir Manchester United di kandang lawan terjadi pada bulan maret lalu. Ketika itu, Solskjaer yang tengah onfire dengan anak asuhnya mampu mengalahkan PSG dengan live skor bola 3-1 di Parc des Prince dalam laga 16 besar UCL dan harus membuat PSG pulang dari UCL lebih awal.
Namun yang banyak disoroti minggu ini bukan hanya kekalahan MU dengan liveskor terbaru 1-0 dari Newcastle, melainkan komentar salah seorang legenda klub asal London, Arsenal yaitu Martin Keown kepada gelandang Manchester United, Fred. Keown menilai kalau pemain yang didatangkan dari Shakhtar Donetsk ini menjadi biang kekalahan Manchester United atas Newcastle akhir pekan lalu.
Fred sendiri baru kali ini kembali mendapatkan kesempatan bermain menjadi starter untuk mengisi lini tengah United. Bersama Scott McTominay, ia ditugaskan untuk membantu lini serang Setan Merah untuk mengacak-acak lini pertahanan tim tuan rumah sekaligus membuka ruang. Namun sayangnya, Fred menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Solskjaer.
Menjadi Beban
Pada pertandingan yang dilaksanakan di St. James Park itu, Fred sering kali membuat kesalahan di lini tengah Manchester United dan sering kali kehilangan bola. Fred juga terlihat sulit menghubungkan lini tengah dengan lini serang Manchester United. Keown juga berkata, para pemain Manchester United sangat buruk dalam penguasaan bola, dan Fred menjadi penyebab dari semua itu.
Bahkan, Keown mengatakan kalau Fred justru menjadi beban bagi lini tengah dan serang Manchester United. Menurut Keown, Fred seperti tidak mengetahui tugasnya dan kebingungan ketika ia memegang bola. Padahal perannya di tim sangat penting demi meraih kemenangan. Alih-alih membawa kemenangan, Fred justru dinilai tampil seperti badut oleh Keown.
Keown juga ikut berkomentar mengenai posisi Manchester United saat ini yang hanya terpaut 2 poin dari zona degradasi. Menurutnya, MU tidak memiliki tim yang solid dan gelandang yang sangat kuat di lini tengah. Keown mencontohkan, pada laga yang berakhir dengan liveskor terbaru 1-0 itu, Fred dan kolega gagal memainkan permainan terbaik dan seperti tidak ada kesinambungan antara satu pemain dengan pemain lain. Keown menutup pernyataannya dengan statement kalau sebuah tim memiliki gelandang seperti Fred, maka mereka tidak bisa berbuat apa-apa.