Pemain muda Juventus Matthijs de Ligt merupakan pemain muda baru berusia 20 tahun. Matthijs de Ligt di tebus oleh manajemen Juventus I Bianconeri dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas tahun ini dengan mengeluarkan kocek sebesar 75 juta euro atau senilai dengan Rp. 1,1 triliun. Terus ikuti LiveSkor Terbaru, agar informasi Kamu tentang bola tetap selalu update.
Keberadaan Matthijs de Ligt di harapkan mampu menambah kesolidan lini belakang Juve. Namun, dari beberapa pertandingan yang di lakoni oleh Matthijs de Ligt, Matthijs de Ligt di nilai belum sesuai dengan harapan.
Seperti yang di katakan oleh pelatih Timnas Belanda, Ronal Koeman memberikan komentarnya terhadap perporma Matthijs de Ligt setelah resmi bergabung dengan Juventus dan melakoni beberapa pertandingan perdananya. Menurut Ronal Koeman masih harus banyak beradaptasi dengan gaya permainan bertahan Juventus dan gaya sepak bola Itali.
“Menurut saya, dia perlu beradaptasi dengan tehnik baru dalam bertahan, karna tentunya cara bertahan Juve berbeda dengan cara bermain di Ajak. Dan bisa jadi itu menjadi Sekolah Italia. Saya juga menilai Matthijs de Ligt masih butuh waktu. Namun, di usianya yang masih muda permainannya sudah cukup bagus dan sayang ketika dia tidak belajar.”. Ujar Ronal Koeman.
Seperti pada laga Serie A, Jadwal bola 31 Agustus 2019 yang merupakan debut Juventus melawan Napoli, Matthijs de Ligt tampil kurang meyakinkan. Beberapa kali Matthijs de Ligt melakukan kesalahan yang menguntungkan tim lawan dan merugikan timnya sendiri. Matthijs de Ligt melakukan kesalahan sampai membuat gawang Juventus kebobolan tiga gol. Namun, dewi bola masih memihak kepada Juve. Di menit-menit akhir Kalidou Koulibaly melakukan gol bunuh diri yang memastikan Juve menang 4-3 atas Napoli.
Matthijs de Ligt Melakukan Kesalahan Fatal
Baru-baru ini, Matthijs de Ligt juga bermain tidak maksimal ketika Juve melawan Inter Milan (6/10/2019) di Giuseppe Mazza. Matthijs de Ligt melakukan kesalahan fatal. Dia menyentuh bola di kotak terlarang sampai Inter Milan di hadiahi pinalti. Alhasil, sang pengeksekusi I Nerazzurri mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan 12 Pas Lutaro Martinez di menit ke 18. Sebelumnya, I Bianconeri lebih dulu unggul pada menit ke 4 atas gol Paulo Dybala. Namun lagi-lagi dewi bola masih berpihak kepada Juventus yang mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 dengan gol yang di ciptakan oleh Gonzalo Higuain pada menit ke 80.
Namun meskipun demikian, tentunya Juve masih memaklumi proses adaptasi yang di jalani oleh pemain barunya tersebut. Harapan kedepan Matthijs de Ligt bisa sesuai dengan gaya bermain Juveentus.