Tim Nasional U-23 sepak bola Indonesia saat ini memang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang Sea Games tahun 2019. Oleh karena itu, setelah melakukan seleksi antar pemain yang berlaga di Liga 1 maka langkah berikutnya adalah mengadakan pemusatan pelatihan kepada beberapa pemain yang telah resmi terpilih akan memperkuat Timnas Garuda.
Seperti diberitakan oleh liveskor bola, Pemusatan latihan ini mengambil tempat di Yogyakarta mulai tanggal 25 Agustus blalu hingga tanggal 10 September. Kota Yogyakarta dipilih karena sang pelatih Indra Sjafri merasa sangat kerasan dengan berbagai fasilitas yang cukup memadahi di sana, tidak heran jika setiap ada pemusatan pelatihan Yogyakarta selalu menjadi pilihan utama.
Sanksi Untuk Dua Punggawa Timnas Garuda
Setelah pemusatan latihan dimulai maka mau tidak mau seluruh pemain yang tercatat sebagai pemain timnas harus mengikuti pemusatan tersebut hingga waktu yang ditentukan tersebut berakhir, karena seluruh pemain akan digodok dalam waktu tersebut agar nantinya dapat meraih hasil maksimal pada gelaran Sea Games tahun ini.
Akan tetapi, tidak semua pemain mau mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen Timnas Garuda. Ada saja para pemain yang masih membandel dan mangkir dari latihan tersebut. Yang terbaru adalah kejadian di mana ada dua orang punggawa Timnas Garuda yang sengaja meninggalkan pemusatan latihan tersebut dan kembali ke klub asalnya. Seperti yang termuat pada laman liveskor terbaru dua pemain tersebut yaitu Gunansar Mandowen dan Todd Rivaldo Ferre. Kedua pemain tersebut merupakan pemain yang bermain untuk Klub Mutiara Hitam Persipura Jayapura.
Gunansar dan Todd memang telah beberapa hari ini meninggalkan pemusatan latihan di Yogyakarta dan kembali kepada klub asalnya di Jayapura. Kembalinya kedua pemain tersebut sebenarnya bukanlah tanpa izin terlebih dahulu. Sebelumnya dari pihak klub telah melayangkan surat izin kepafda PSSI terkait pemulangan keduanya hanya saja izin tersebut terkesan mendadak dan belum sempat mendapatkan balasan dari PSSI.
Karena telah sengaja meninggalkan pemusatan pelatiuhan Timnas tanpa izin yang resmi dari PSSI maka pihak Komdis PSSI tidak tinggal diam, mereka kemudian melayangkan surat teguran kepada kedua pemain tersebut. Isi teguran tersebut adalah sebuah peringatan agar segera kembali ke pemusatan pelatihan dan tidak akan mengulanginya lagi, seperti yang dikatakan kepada liveskor bola.
Dari pihak pelatih Indra Sjafri menganggap wajar teguran tersebut mengingat teguran tersebut juga sangat diperlukan agar para punggawa Timnas Garuda tidak ada yang mengikuti jejak kedua pemain tersebut. Dengan teguran tersebut maka tidak menutup kemungkinan dua pemain asal Persipura tersebut dapat dicoret dari Timnas Garuda karena telah melanggar kode etik. Akan tetapi, untuk masalah penyoretan pemain Komdis PSSI menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada sang pelatih apakah akan dicoret ataukan akan dipenggil kembali di lain waktu.