Pekan lalu Persebaya menang telak melawan PSIS Semarang, dengan skor 4-0. Namun perjuangan belum selesai, lupakan yang lalu karena berdasarkan jadwal bola, pada sabtu (28/9/2019) Barito Putera akan menjamu Persebaya di Stadion Demang Lehman, Martapura. Setelah kurang lebih satu bulan pisah dengan Persebaya, Djanur kini dipertemukan lagi dengan Persebaya, tapi kali ini bukan sebagai tim lagi namun jadi lawan. Barito seolah siap menghadapi Persebaya, bagaimana tidak, Djajang Nurdjaman mantan pelatih Persebaya ini cukup lama menangani Persebaya bersama mantan asistennya Bejo. Yang kini Wolfgang Pikal yang menjadi pelatih Persebaya hingga Liga 1 selesai. Sepertinya hal ini akan menjadi pertemuan panas bagi mereka.
Djanur Jadi Alasan Untuk Kalahankan Persebaya
Karena Djanur adalah mantan pelatih Persebaya, hal itu membuat Djanur paham bagaimana dapur milik Persebaya, ditambah lagi Dandi Maulana yang mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi peta kekuatan striker David da Silva dan gelandang serang Diego Campos. Meskipun begitu, jangan anggap remeh karena berdasarkan catatan skor yang dihasilkan Persebaya bersama pelatih Wolfgang dalam 3 laga kemarin, Persebaya merasakan betul perubahan selama bersama pelatih baru itu. Namun sebaliknya catatan kekalahan yang dihasilkan Barito pada beberapa laga kemarin, salah satunya saat menjamu Persipura Jayapura (23/8/2019) dengan skor 4-0 itu bisa menjadi celah bagi Barito. Meskipun demikian, Bejo mengingatkan, Barito Putera tetaplah berbahaya karena memiliki beberapa pemain terbaik seperti Bayu Pradana, Evan Dimas, dan Rizky Pora yang patut diwaspadai. Apalagi kali ini Persebaya tidak mengikut sertakan Osvaldo Haay karena terkena akumulasi, Persebaya akhirnya menurunkan Irfan Jaya, di mana Irfan masih dalam tahap pemulihan akibat cedera engkel.
Barito pun memiliki tim yang solid diantaranya Dandi Maulana, Rony Beroperay dan Gavin Kwin. Hal yang membuat mereka solid adalah karena ke fokusan mereka saat melakukan compact defense, itu menjadi poin plus bagi mereka. Persebaya pun sama memiliki pemain yang patut diacungi jempol karena ketangguhan mereka, seperti Hansamu Yana, Abu Rizal, Otavio Putra, dan Ruben Sandi yang menjadi benteng belakang bagi Persebaya. Jadi di antara dua tim tersebut memiliki nilai plus masing-masing. Jika kekalahan terjadi pada Barito itu bisa membuat malu bukan hanya untuk pelatihnya, tapi timnya juga, pasalnya beberapa pertandingan ke belakang mengalami kekalahan telak. Namun jika menang, ini bisa menjadi ajang pembuktian diri bagi dirinya terhadap mantan tim yang sempat memecatnya tersebut.
Persebaya datang dengan percaya diri, karena pertandingan yang diperoleh sebelumnya mengalami kemenangan berturut-turut. Namun Persebaya pun harus berhati-hati, pasalnya dalam tiga pertandingan kemarin Persebaya tidak pernah menang, pertandingan terakhir melawan Bartio pun seri 2-2. Dan hasil akhir antar pertandingan antara Barito Putera lawan Persebaya kemarin adalah 1-0 berdasarkan liveskor terbaru gol itu dicetak oleh Rafael da Silva Santos bernomor punggung 10.
Formasi Barito (3-4-3) : Muhammad Riyandi (kiper), Casio, Dandi Maulana, Roni Beroperay (belakang), Bayu Pradana, Evan Dimas, Gavin Kwan, Kosuke Uchida (tengah), Rizky Pora, Rafael Silva, Francisco Wagshley (depan)
Pelatih: Djajang Nurdjaman
Persebaya Surabaya (4-4-2): Miswar Saputra (kiper), Ruben Sanadi, Otavio Dutra, Hansamu Pranata, Abu Rizal Maulana (belakang), Muhammad Hidayat, Oktafianus Fernando, Aryn Williams, Diogo campos (tengah), Irfan Jaya, David da Silva (depan) Pelatih: Wolfgang Pikal |